Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 26 Juli 2013

Pengertian homonim, homograf, homofon dan polisemi

1.       Homonym yaitu mempunyai arti 2 kata atau lebih yang bentuk tulisannya sama, ucapannya sama, artinya berbeda.
Contoh:
·         Bisa artinya dapat atau mampu ; saya bisa mengerjakan soal-soal itu dengan cepat
·         Bisa artinya racun ; ular kobra bisanyaa mematikan
2.       Homograf yaitu dua kata yang memiliki tulisan sama,ucapan dan artinya berbeda.
Contoh:
·         Apel artinya upacara ; setiap hari senin pagi biasanya sekolah mengadakan apel bendera
·         Apel artinya buah ; buah manga itu rasanya manis sekali
3.       Homofon artinya tulisan dan artinya berbeda, tetapi ucapannya sama.
Contoh:
·         Bank artinya kantor atau lembaga pemerintahan
·         Bang artinya panggilan tau sebutan
4.       Polisemi yaitu satuan bahasa (baik kata maupun frase) yang memiliki makna lebih dari satu antara kata yang satu engan yang lain tidak ada hubungannya.
Contoh:
·         Kepala ; kepala sekolah
        Kepala keluarga
                                        Kepala desa
·         Ibu ; ibu guru
        Ibu Negara

        Ibu pertiwi

Rabu, 24 Juli 2013

Menyimpulkan gagasan utama dengan membaca cepat.

Gagasan utama dituangkan dalam kalimat utama
Langkah-langkah dalam membuat karangan:
1.       Menentukan tema
2.       Merumuskan masalah
3.       Mengumpulkan bahan atau materi
4.       Membuat kerangka karangan
5.       Mengemvangkan karangan menjadi karangan yang sesungguhnya
6.       Menentukan judul
Berikut ini cara yang bisa dilakukan agar dapat membaca secara cepat dan efisien:
§  Teknik skimming adalah mengambil inti sari atau subtansi dari yang di baca

§  Teknik scanning adalah mendapat suatu informasi tanpa membaca yang lain-lain jadi ke masalah yang dicari

Selasa, 23 Juli 2013

Contoh surat pembaca

Mari, menata ruang kelasmu!
Kami selaku siswa (nama sekolah) menyampaiakan keluhan kepada kepala sekolah (nama sekolah), setiap bel masuk sekolah berbunyi pukul 07.00 WIB saat siswa/I berhamburan masuk ke ruang kelas masing-masing mereka seringkali tidak menyadari bahwa sepatu yang dipakainya kotor. Sehingga membuat lantai menjadi kotor.
Dikelas juga kadang saya melihat ada beberapa anak yang jahil mencoret-coret tembok dengan pulpen dan mencoret-coret mejanya dengan tipe-x. saat waktu isyirahat pun saya melohat beberapa siswa/I yang membuang sampah dikolong mejanya. Padahal di depan kelas sudah disediakan tempeh sampah.
Oleh karena itu, agar ruang kelas tertata dengan rapih, saya harap kepala sekolah maupun para guru segera mengatasi masalah tersebut atau memberi sanksi terhadap siswa/i yang melakukan perbuatan tersebut.
                                                                                                                                               (nama kamu)
                                                                                                                                            (alamat kamu)

                                                                                                                                            (nama sekolah)

Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seoran tokoh atau narasumber yang disampaikan pada wawancara

  Narasumber adalah orang yan memberikan informasi tentang suatu masalah atau hal
Narasumber dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
-          Informan(saksi mata) adalah orang yang memberikan informasi tentang suatu hal/ peristiwa secara langsung
-          Responden adalahorang yang memberikan atau dimintai keterangannya berkaitan dengan suatu kegiatan atau peristiwa dan sekaligus dimintai data pribadinya. Contoh: tokoh masyarakat,orang yang berpengaruh, orang berprestasi, dll.


§  Wawancara adalah dialog atau percakapan yang dilakukan dua orang atau lebih yang membahas suatu permasalahan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan wawancara:
1.       Menentukan tema(permasalahan)
2.       Menentukan narasumber
3.       Menentukan waktu dan tempat
4.       Menyusun daftar pertanyaan(5W+1H)
5.       Melakukan wawancara

6.       Membuat kesimpulan

Perang Dunia I dan II


1.       PERANG DUNIA I
·         What: perang dunia I
·         When: 28 July 1914- 11 november 1918
·         Who: pihak sentral(blok jerman) yang menyerang pihak sekutu(blok perancis)
·         Where: di eropa, aafrika, timur tengah, cina, kepulauan pasifik, dan amerika selatan.
·         Why:
-penyebab umum :
1. kemajuan industri di eropa yang menimbulkan masalah baru dalam kehidupan masyarakat
2. adanya politik kolonialisme dan imperialism
3. adanya politik mencari sekutu
4. adanya perdamaian bersenjata
-penyebab khusus :
1. terbunuhnya pangeran franz Ferdinand oleh seorang nasionalis Serbia ( Gavrilo Princip) di Sarajevo.
·         How: perang dunia I dimulai tahun 1914-1918 saat pihak sentral yang menyerang pihak sekutu. Jerman telah menghadapi serangan dua kali dari pihak sekutu dan terpaksa menyerah pada tahun 1918 dan membuat perjanjian perdamaian yaitu perjanjian Versailles (28 juni 1918)

2.       PERANG DUNIA II
·         What: perang dunia II
·         When: 1939-1945
·         Who: di eropa; jerman menyerbu polandia tanggal 1 september 1939 dan  di asia pasifik; jepang menyerang pangkalan armada laut AS di Pearl Harbour tanggal 7 desember 1941
·         Where: di eropa dan di asia pasifik
·         Why:
-penyebab umum :
1. adanya kekuatan senjata yang diciptakan oleh beberapa  Negara  dan perlombaan senjata antara Negara-negara eropa
2. adanya politik balas dendam yang dilakukan Negara jerman
3. adanya politik mencari sekutu dengan munculnya blok sekutu dan blok fasis
4. gagalnya liga bangsa-bangsa/ LBB(wudrow willson;pencetus) dalam upya menciptakan perdamaian dunia
5. adanya politik ekspansi beberapa Negara fasis
-penyebab khusus :
1. penyerbuan jerman terhadap polandia tgl 1 september 1939
2. Penyerbuan jepang terhadap pangkalan armada laut AS di pearl harbor, Hawaii. Hari minggu, 7 desdember 1941
How: perang dunia II di eropa saat jerman menyerbu pelabuhan danzig(polandia) dan di asia pasifik saat jepang menyerbu pangkalan armada laut AS. Perjanjian untuk mengakhiri perang dunia II yaitu dengan membuat perjanjian postdam(1945) dan perjanjian san fransisko(1951)

Mengubah Cerpen ke dalam naskah Drama

JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA
                                Oleh: Ni’am Murokhim
Pagi hari dihalaman sekolah masih sepi. Inno salah satu siswi kelas VB sudah datang. Ia memang sudah terbiasa datang lebih awal. Daun-daun pohon akasia dihalaman meneteskan air sisa dari hujan semalam. Tik...tik..tik...plok!
Owh? Betapa terkejutnya inno,ketika sebuah lipatan yang berbentuk persegi melayang dan menabrak tangannya. Lalu jatuh tepat ditali sepatunya.
Pak Ardi: “Good Morning Non!”(sapa pegawai tata usaha yang mulai sibuk bersih-bersih dibelakang mejanya)
Inno: “Ah! Pak Ardi bikin kaget saja. Good morning too!”(sahutnya sambil mengambil lipatan kertas itu)
Sambil terus berjalan ke kelas,inno iseng membuka lipatan kertas itu. Ada tulisan yang terketik rapi dikertas itu. Dibaca dan dibacanya lagi.......
Inno: “Oh my God!(sambil bengong)ini kan soal untuk ulangan matematika minggu depan. Kelas...tanggal..waktu..lo?!
Winna: “Hello, In. How are you today?”(sapanya yang baru saja datang)
Inno: “Oww, i am fine, fine. Thank’s”(sambil memasukkan kertas buram tadi dengan gugup)
Winna: “Apaan itu, in?”
Inno: “Oh, ini, sa...su...surat”(jawabnya yang semakin gugup)



Suasana kelas mulai ramai, winna tidak tertarik lagi pada surat itu. Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi teeet...teeet.. ketika pelajaran bahasa indonesia dimulai, inno tidak dapat konsentrasi. Inno bingung memikirkan kertas soal ulangan tadi. Dalam hati inno berkata :
 Inno: (Apakah kertas itu masih digunakan? Ah tidak mungkin. Tadi kan Pak Ardi sengaja membuangnya)
Bel istirahat berbunyi. Anak-anak berlomba pergi ke kantin. Cuma inno yang malas.
Winna: “In, ada apaan sih? Sejak tadi kulihat kamu melamun saja”(tegurnya)
Inno: “Rit, jangan bilang siapa-siapa ya! Ngg..tadi..”
Winna: “Tadi apa?”
Inno akhirnya menceritakan peristiwa pagi tadi. Ia memperlihatkan kertas berisi soal ulangan matematika tadi pada Winna.
Winna: “Haaa...?(memelototi lembar soal itu)
Lulu: “Hayoo! Dapat bocoran soal ya? Kasih tau kita dong!”(sergap mereka menghampiri Inno dan Winna)
Winna: “Ssst! Jangan keras-keras!”
Akhirnya mereka bertiga membicarakan soal ulangan matematika itu. Berulang kali Inno mengingatkan untuk tidak memberikan soal itu pada anak lain. Tapi entah atau tidak sadar..yah lidah memang tak bertulang. Maka suatu hari...
Winna: “Eh, Ewin! Kamu mau ku beri info tidak?”
Ewin: “Info,info apa?”
Winna: “Ah! Ini mengangkut ulangan besok! Inno yang menemukan kertas soal itu. Katanya, Pak Ardi tanpa sengaja men\mbuang kertas itu. Tapi, awas lo win jangan bilang siapa-siapa!”
Ewin: “Oke-karaoke-lah!
          Namun begitulah! Walaupun selalu ditekankan “Ingat jangan bilang siapa-siapa”
Akhirnya tibalah hari ulangan itu, Pak Immanuel, guru Matematika,mulai membagikan kertas soal ulangan.
Pak Immanuel: “Hari ini ulangan ya! Kerjakan soalmu masing-masing”
Anak-anak: “Iya, Pak!!”
Dan oww! Soal yang mereka terima sama persis dengan yang telah mereka ketahui sebelumnya.
Lulu: “Bagai mimpi!”
Ewin: “Wahh...pastilah aku mendapat nilai bagus kali ini!”(bisiknya)
Satu minggu berlalu. Kelas VB  heboh. Hampir 90% siswa kelas mendapat nilai seratus. Pak Immanuel bangga sekaligus bingung. Sebab, pada ulangan-ulangan sebelumnya,nilai tertinggi hanya 72 atau 75 bahkan Lulu langganan dapat nilai 45. Apa ia cinta tahun kemerdekaan?!
Pak guru akhirnya mencoba menawarkan ulangan yang kedua kalinya. Namun semua anak tidak setuju.
Pak Immanuel: “Bagaimana jika kita ulangan untuk kedua kalinya?”
Inno: “Loh? Pak,nilai kita kan bagus-bagus. Kenapa harus diulang?”
Winna: “Habis ulangan, ya happy-happy dong...”(serunya)
Ewin: “Wah bener tuh pak!”
Akhirnya Pak Immanuel lalu mencari informasi ke siswa-siswi yang dipercaya. Dan terbongkalah rahasia “keberhasilan” siswa-siswi kelas VB yang menghebohkan itu. Pada hari itu juga Inno dipanggil ke kantor untuk menghadap pak immanuel.
Pak Immanuel: “Inno kenapa semua ini bisa terjadi? Coba ceritakan pada bapak!”
          Akhirnya inno menceritakan bagaimana sampai ia menemukan lembaran soal itu. Dalam batin pak immanuel berkata:
Pak Immanuel: (Ah inno tidak bisa disalahkan,dia kan tidak sengaja menemukan lembaran soal itu. Dan pak ardi juga tidak salah,kalau dia lupa,itu kan salah satu sifat manusia)
Pada saat pertemuan berikutnya, Pak Immanuel mengumumkan bahwa ia sudah tahu soal bocoran soal itu. Dan hasil ulangan kemarin dianggap tidak sah!
Pak Immanuel: “Kalian semua sudah besar. Kesadaran dan kejujuran adalah hal yang utama. Jika tidak jujur, resiko ditanggung sendiri”
Ewin: “Ulangan keduanya, kapan pak?”
Pak Immanuel: “Hari ini juga. Keluarkan selembar kertas kosong”
Anak-anak: “Huaaaa...?”(semua terkejut,bengong,dan saling berpandangan)
Lulu: “Mimpikah aku hari ini!”(sambil mencubit pipinya)
        Akhirnya mereka melanjutkan untuk mengerjakan soal ulangan kedua. Dengan teliti mereka mengerjakan soal yang diberikan oleh Pak Immanuel. Inno dan kawan-kawan pun sekarang sadar bahwa kejujuran itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,terutama lingkungan rumah ataupun disekolah.             

Menulis cerpen berdasarkan peristiwa nyata

"DIRUMAH NENEK"

Malam ini,sambil berbaring aku mengenang pengalamanku selama seminggu dirumah nenek. Mulanya kami sampai di Yogyakarta tepat pukul 06.00 WIB ternyata nenek sudah menunggu kedatangan kami “ehh nenek!! Hehe” kataku sambil memeluk nenek. “ehh epti! Wis tekan toh.. ayo.. ayoo ndo masuk” ujar nenek dengan logat jawanya. Kamipun segera beristirahat setelah perjalanan jauh menuju rumah nenek.
Esok harinya, pakde wibisono mengajak kami ke pantai “pakde, kepantai mana saja nih kita?” tanyaku. “tenang, epti nda usah khawatir. Pasti seru dehh” jawabnya. Pantai pertama yang kami kunjungi yaitu pantai baron, lalu kedua pantai krakal dan yang terakhir pantai sadeng. Lelah diperjalanan sudak tak terasa lagi saat melihat pemandangan yang indah dipantai dan piknik bersama keluarga.
Sehari sebelum aku pulang ke bekasi, aku di ajak oleh kakak sepupuku, kak tiwi ke maalioboro. Tau kan maliobo? Hehe kalau udah ke jogja jangan bilang belum pernah kesana deh. “ep, malioboro yo!” “ayooo! Boleh mba” tanyaku. Sesampainya di malioboro, suasana disana sangat ramai. Banyak turis-turis mancanegara dan banyak sekali orang-orang yang menjual batik has Yogyakarta. Apalagi kalau sudah masuk ke pasar brengharjo. Ketika aku dan ibu sedang memilih baju, tiba-tiba ada yang menyenggolku dari samping “awww! Aduh” saat aku menengok, ternyata dia seorang turis “maaf,nda sengaja” kata bule itu dengan logat medoknya. Aku dan ibu tertawa terbahak-bahak “bule nya lucu yaa buu ahahahaha” kataku.
Tidak terasa sudah seminggu aku dirumah nenek, kami pun bergegas untuk pulang ke bekasi dan pamit dengan nenek. Tidak akan aku lupakan semua kenangan selama di rumah nenekkk!!! Yogyakarta!!!