Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 23 Juli 2013

Mengubah Cerpen ke dalam naskah Drama

JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA
                                Oleh: Ni’am Murokhim
Pagi hari dihalaman sekolah masih sepi. Inno salah satu siswi kelas VB sudah datang. Ia memang sudah terbiasa datang lebih awal. Daun-daun pohon akasia dihalaman meneteskan air sisa dari hujan semalam. Tik...tik..tik...plok!
Owh? Betapa terkejutnya inno,ketika sebuah lipatan yang berbentuk persegi melayang dan menabrak tangannya. Lalu jatuh tepat ditali sepatunya.
Pak Ardi: “Good Morning Non!”(sapa pegawai tata usaha yang mulai sibuk bersih-bersih dibelakang mejanya)
Inno: “Ah! Pak Ardi bikin kaget saja. Good morning too!”(sahutnya sambil mengambil lipatan kertas itu)
Sambil terus berjalan ke kelas,inno iseng membuka lipatan kertas itu. Ada tulisan yang terketik rapi dikertas itu. Dibaca dan dibacanya lagi.......
Inno: “Oh my God!(sambil bengong)ini kan soal untuk ulangan matematika minggu depan. Kelas...tanggal..waktu..lo?!
Winna: “Hello, In. How are you today?”(sapanya yang baru saja datang)
Inno: “Oww, i am fine, fine. Thank’s”(sambil memasukkan kertas buram tadi dengan gugup)
Winna: “Apaan itu, in?”
Inno: “Oh, ini, sa...su...surat”(jawabnya yang semakin gugup)



Suasana kelas mulai ramai, winna tidak tertarik lagi pada surat itu. Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi teeet...teeet.. ketika pelajaran bahasa indonesia dimulai, inno tidak dapat konsentrasi. Inno bingung memikirkan kertas soal ulangan tadi. Dalam hati inno berkata :
 Inno: (Apakah kertas itu masih digunakan? Ah tidak mungkin. Tadi kan Pak Ardi sengaja membuangnya)
Bel istirahat berbunyi. Anak-anak berlomba pergi ke kantin. Cuma inno yang malas.
Winna: “In, ada apaan sih? Sejak tadi kulihat kamu melamun saja”(tegurnya)
Inno: “Rit, jangan bilang siapa-siapa ya! Ngg..tadi..”
Winna: “Tadi apa?”
Inno akhirnya menceritakan peristiwa pagi tadi. Ia memperlihatkan kertas berisi soal ulangan matematika tadi pada Winna.
Winna: “Haaa...?(memelototi lembar soal itu)
Lulu: “Hayoo! Dapat bocoran soal ya? Kasih tau kita dong!”(sergap mereka menghampiri Inno dan Winna)
Winna: “Ssst! Jangan keras-keras!”
Akhirnya mereka bertiga membicarakan soal ulangan matematika itu. Berulang kali Inno mengingatkan untuk tidak memberikan soal itu pada anak lain. Tapi entah atau tidak sadar..yah lidah memang tak bertulang. Maka suatu hari...
Winna: “Eh, Ewin! Kamu mau ku beri info tidak?”
Ewin: “Info,info apa?”
Winna: “Ah! Ini mengangkut ulangan besok! Inno yang menemukan kertas soal itu. Katanya, Pak Ardi tanpa sengaja men\mbuang kertas itu. Tapi, awas lo win jangan bilang siapa-siapa!”
Ewin: “Oke-karaoke-lah!
          Namun begitulah! Walaupun selalu ditekankan “Ingat jangan bilang siapa-siapa”
Akhirnya tibalah hari ulangan itu, Pak Immanuel, guru Matematika,mulai membagikan kertas soal ulangan.
Pak Immanuel: “Hari ini ulangan ya! Kerjakan soalmu masing-masing”
Anak-anak: “Iya, Pak!!”
Dan oww! Soal yang mereka terima sama persis dengan yang telah mereka ketahui sebelumnya.
Lulu: “Bagai mimpi!”
Ewin: “Wahh...pastilah aku mendapat nilai bagus kali ini!”(bisiknya)
Satu minggu berlalu. Kelas VB  heboh. Hampir 90% siswa kelas mendapat nilai seratus. Pak Immanuel bangga sekaligus bingung. Sebab, pada ulangan-ulangan sebelumnya,nilai tertinggi hanya 72 atau 75 bahkan Lulu langganan dapat nilai 45. Apa ia cinta tahun kemerdekaan?!
Pak guru akhirnya mencoba menawarkan ulangan yang kedua kalinya. Namun semua anak tidak setuju.
Pak Immanuel: “Bagaimana jika kita ulangan untuk kedua kalinya?”
Inno: “Loh? Pak,nilai kita kan bagus-bagus. Kenapa harus diulang?”
Winna: “Habis ulangan, ya happy-happy dong...”(serunya)
Ewin: “Wah bener tuh pak!”
Akhirnya Pak Immanuel lalu mencari informasi ke siswa-siswi yang dipercaya. Dan terbongkalah rahasia “keberhasilan” siswa-siswi kelas VB yang menghebohkan itu. Pada hari itu juga Inno dipanggil ke kantor untuk menghadap pak immanuel.
Pak Immanuel: “Inno kenapa semua ini bisa terjadi? Coba ceritakan pada bapak!”
          Akhirnya inno menceritakan bagaimana sampai ia menemukan lembaran soal itu. Dalam batin pak immanuel berkata:
Pak Immanuel: (Ah inno tidak bisa disalahkan,dia kan tidak sengaja menemukan lembaran soal itu. Dan pak ardi juga tidak salah,kalau dia lupa,itu kan salah satu sifat manusia)
Pada saat pertemuan berikutnya, Pak Immanuel mengumumkan bahwa ia sudah tahu soal bocoran soal itu. Dan hasil ulangan kemarin dianggap tidak sah!
Pak Immanuel: “Kalian semua sudah besar. Kesadaran dan kejujuran adalah hal yang utama. Jika tidak jujur, resiko ditanggung sendiri”
Ewin: “Ulangan keduanya, kapan pak?”
Pak Immanuel: “Hari ini juga. Keluarkan selembar kertas kosong”
Anak-anak: “Huaaaa...?”(semua terkejut,bengong,dan saling berpandangan)
Lulu: “Mimpikah aku hari ini!”(sambil mencubit pipinya)
        Akhirnya mereka melanjutkan untuk mengerjakan soal ulangan kedua. Dengan teliti mereka mengerjakan soal yang diberikan oleh Pak Immanuel. Inno dan kawan-kawan pun sekarang sadar bahwa kejujuran itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,terutama lingkungan rumah ataupun disekolah.             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar